PRANATA SOSIAL
Nama
: Rika Rachmawati
NIM
: 19310410024
Artikel
ini dibuat untu memenuhi tugas Ilmu Budaya Dasar, Prodi Psikologi, Universitas Proklamasi
45 Yogyakarta.
Dosen
Pengampu: Dr. Arndati Shinta/Amin
Nurohmah, S.Pd., M.Sc
Kehidupan
setiap individu dan masyrakat pasti berpranata yang artinya segala sesuatu
tindakan atau prilaku setiap individu pasti selalu diatur dengan berbagai
cara-cara tertentu yang sudah disepakati sebelumnya oleh individu dan
orang-orang disekitarnya. Pranata sosial sering kali diartikan menyimpang dari
yang seharusnya. Menurut Horton dan Hunt (1987) mendefinisikan pranata sosial
sebagai lembaga sosial, yaitu sistem norma untuk mencapai tujuan atau kegiatan
yang oleh masyarakat dipandang penting. Di dalam sebuah pranata sosial akan
ditemukan seperangkat nilai dan norma sosial yang berfungsi mengorganir
(menata) aktivitas dan hubungan sosial di antara para warga masyarakat dengan
suatu prosedur umum sehingga para warga masyarakat dapat melakukan kegiatan
atau memenuhi kebutuhan hidupnya yang pokok.
Menurut
Koentjaraningrat ( dalam Sudarmi,
Sri dan Waluyo, 2008), ada delapan tujuan pranata sosial, yaitu:
a. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan sosial dan kekerabatan ( kinship atau domestic institutions).
Contoh : perkawinan, tolong-menolong, pengasuhan
anak, poligami, perceraian, dan lain-lain.
b. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup,
memproduksi, menimbun, dan mendistribusikan harta benda (economic institutions).
Contoh : pertanian, perikanan, dan
lain-lain.
c. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan pengetahuan dan pendidikan manusia (educational institutions).
Contoh : TK, SD, SMP, SMA, perguruan
tinggi, dan lain-lain.
d. Pranata yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan ilmiah manusia (scientific institutions).
Contoh : berbagai macam metode ilmiah, pendidikan
ilmiah, dan lain-lain.
e. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk menyatakan rasa keindahan dan
rekreasi (aesthetic and recreational
institutions).
Contoh: seni suara, seni rupa, seni
gerak, seni lukis, seni sastra dan seni drama .
f. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk berhubungan dengan Tuhan (religius institutions).
Contoh : doa, masjid, ilmu goib dan
lain-lain.
g. Pranata
yang bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mengatur kehidupan berkelompok
atau bernegara (political institutions).
Contoh : pemerintahan, demokrasi,
kehakiman, kepolisian dan lain-lain.
h. Pranata-pranata
yang mengurus kebutuhan jasmani manusia (somatic
institutions).
Contoh : pemeliharaan kecantikan, kesehatan,
kedokteran dan lain-lain.
Pranata
sosial memiliki pengaruh terhadap perkembangan informasi dan teknologi tetapi
dari delapan tujuan pranata sosial ada satu yang menurut saya sangat
berpengaruh terhadap perkembangan informasi dan teknologi, yaitu pranata yang
bertujuan memenuhi kebutuhan manusia untuk mata pencaharian hidup, memproduksi,
menimbun, dan mendistribusikan harta benda (economic
institutions). Kenapa menurut saya tujuan economic institutions sangat berpengaruh, karena menurut saya
setiap hal yang kita lakukan pasti memiliki tujuan untuk memenuhi kebutuhan
kita menjadi lebih baik atau ketingkat yang lebih tinggi dari pada sebelumnya.
Missal saat kita mengerjar pendidikan pendidikan yang tinggi tujuan dari
mengejar pendidikan yang tinggi adalah rata-rata untuk bisa merubah kehidupan
perekonomian setiap orang agar menjadi lebih baik karena banyak perusahaan
mencari orang yang pintar dan memiliki sikap yang baik.
Perekonomian
yang baik atau buruk disuatu negara juga dapat berpengaruh terhadap sistem
politiknya ada beberapa peraturan perundang-undangan yang dikhususkan untuk
mengatur perekonomian agar menjadi baik dan stabil. Perkembangan teknologi dan
informasi juga dipengaruhi karena perekonomian, banyak yang mengembangkan
teknologi dan menikmati teknologi untuk
mencapai perekonomian yang baik contoh salah satu merek HP mengembangkan versi
baru banyak orang yang ingin membeli HP tersebut perusahaan merasa hal itu
sangat menguntungkan dan menghasilkan bnyak uang maka dari itu perusahaan
mengembangkan versi terbaru lagi, pengembangan versi terbaru juga sabagai daya
saing dari perusahan agar tidak kalah saing dengan perushaan yang lain dalam
pemasaran teknologi terbaru dan tidak kehilangan pendapatan dari penjualan HP.
Daftar Pustaka :
Horton,
Paul B. dan Hunt, Chester L. 1999. Sosiologi; Edisi Keenam Jilid I. Jakarta: PT
Erlangga
Sudarmi, Sri dan Waluyo. 2008. Galeri
pengetahuan sosial terpadu 2: SMP/MTs Kelas VIII. Jakarta. Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional.
Sumber Gambar :
Sumberpengertian.Id.
(2021)Pengertian Pranata Sosial Menurut Para Ahli. https://www.sumberpengertian.id/pengertian-pranata-sosial
. diakses tanggal 26 Oktober 2021
Komentar
Posting Komentar